Laporan dari firma Inggris yang khusus mengumpulkan data jaringan mobile tersebut melibatkan 17 miliar sampel data dan 500 ribu sampel pengguna pada periode 1 Juli hingga 30 September 2016.
Data yang ditampilkan dalam laporan OpenSignal ini tergolong sangat lengkap. Tidak sebatas pada peringkat lima atau sepuluh negara yang didominasi negara-negara maju, tapi juga memaparkan kinerja akses 4G LTE di negara-negara berkembang. Ada 78 negara yang masuk dalam laporan ini.
Pada laporan tersebut, Singapura menduduki peringkat tertinggi mengalahkan banyak negara maju lainnya. Karena berhasil mendapatkan kecepatan rata-rata 45,86 Mbps.
Lalu, bagaimana dengan kondisi jaringan 4G LTE di Indonesia?
Meski Indonesia dan Singapura adalah negara tetangga, namun kondisi jaringan antar kedua negara tersebut berbeda jauh. Indonesia berada di peringkat ke-74.
Kecepatan rata-rata koneksi 4G LTE di Indonesia hanya mencapai 8,79 Mbps. Tak begitu jauh berbeda dengan laporan yang dirilis OpenSignal beberapa bulan lalu yang menunjukkan kecepatan rata-rata internet 3G dan 4G di Indonesia mencapai 5,73 Mbps.
Posisi sebelum Indonesia ditempati Kuwait dengan rata-rata kecepatan 4G LTE 10,74 Mbps. Sedangkan posisi negara di bawah Indonesia adalah Filipina dengan rata-rata kecepatan koneksi LTE 7,27 Mbps.
Kecepatan jaringan 4G suatu negara tergantung banyak faktor, seperti berapa banyak spektrum yang dikhususkan untuk LTE, apakah spektrum tersebut telah mengadopsi teknologi 4G baru seperti LTE-Advanced, seberapa padat jaringan, dan berapa banyak kemacetan pada jaringan tersebut.
Secara umum, negara-negara dengan jaringan 4G LTE tercepat adalah yang telah membangun jaringan LTE-Advanced dan memiliki sebagian besar perangkat yang mampu mendukung teknologi ini.
Selain melaporkan kondisi terkini jaringan 4G LTE, lembaga firma ini juga merilis laporan jangkauan jaringan 4G LTE di seluruh dunia. Lagi-lagi dalam kategori ini, Indonesia harus kalah dari negara-negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Menurut OpenSignal, jangkauan 4G LTE di Indonesia baru mencapai 58,84 persen. Singapura sudah mencapai angka 82,61 persen, disusul oleh Thailand 69,81 persen, dan Malaysia 62,68 persen.
Peringkat teratas dipegang oleh Korea Selatan yang hampir 100 persen, tepatnya 95,7 persen. Namun untuk soal jangkauan setiap negara tidak bisa disamakan begitu saja.
Di Indonesia penyebaran jaringan 4G memang belum begitu merata. Beberapa wilayah hanya terjangkau oleh sinyal 3G, bahkan ada yang baru 2G atau GPRS.
Ketersediaan jaringan 4G LTE yang tinggi bisa dilihat dari cakupan geografisnya apakah baik atau tidak. Kadang sinyal tersebut sulit didapat di dalam ruangan.
Selain itu, jumlah pengguna jaringan juga bisa mempengaruhi kecepatan dan jangkauan dari 4G LTE di sebuah wilayah. Biasanya, kecepatan akses dari penyedia layanan yang baru berdiri akan terasa lebih cepat karena jumlah pelanggannya masih sedikit.
ConversionConversion EmoticonEmoticon